Minggu, 07 Desember 2008

Syair Nasihat Kehidupan

- Hidup ibarat bahtera yang sedang berlayar
Yang akan berlayar menuju tempat tujuan
Dan hidup ibarat sebuah air yang mengalir
Yang akan kembali pada porosnya

- Oh...Alangkah beruntungnya dedaunan dipohon
Setelah tua,gugur,dan kembali menjadi tanah
Tapi alangkah meruginya manusia,hidup tak mencari bekal
Setelah mati mempertanggungjawabkan perbuatannya

- Wahai manusia celaka engkau,sungguh engkau tertipu
Dengan manisnya dan gemerlapnya surga kemunafikan
Kemana dirimu kan kau bawa,kesurga atau keneraka
Marilah merenung sejenak ditengah gemuruhnya fitnah dunia

- Wahai hati yang menginginkan keselamatan sejati
Tidakkah engkau melihat manusia yang kau kira kuat,dan penuh kesombongan
Kini mereka menjadi tulang belulang dilapisi tanah dan binatang
Mana kesombongannya sekarang,dan mana kekayaan yang ia bersusah payah
Untuk mendapatkannya

- Aduhai celakanya diriku,betapa diriku telah lalai terhadap perkara yang besar ini
Kemana diriku kan kubawa,Ya…Alloh yang membolak-balikkan hati bimbinglah
Diriku ini kejalan keselamatan dan kebahagiaan…
Kini aku telah sadar dari kelalaianku,kini aku telah bangun dari mimpiku
Oh…alangkah panjang dan jauh perjalanan yang akan kulalui
Tetapi alangkah sedikitnya bekal yang kumiliki…


Oleh : Abu 'Uwais Robi' Maulana
Cileungsi,14 juni 2008

Tidak ada komentar: